Deklarasi Sekolah Antikorupsi di Monas, Ahok Ajak Doakan AirAsia yang Hilang

Jakarta - Memasuki hari ketiga pencarian, pesawat AirAsia QZ8501 belum ditemukan keberadaannya. Di Monas, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama memimpin doa bagi keluarga penumpang dan tim gabungan pencari pesawat.

"Mungkin ini kesempatan kita juga sebelum mulai menyampaikan arahan, kita mungkin mengheningkan sejenak untuk pesawat AirAsia yang belum ketemu," kata Ahok sebelum menyampaikan arahan pada Deklarasi Sekolah Indah, Damai dan Antikorupsi di Silang Monas, Jakarta Pusat, Selasa (30/12/2014)

Ahok mengajak peserta deklarasi yang terdiri dari para kepala sekolah, guru dan siswa/siswi sekolah negeri di Jakarta untuk mendoakan keluarga penumpang, termasuk upaya pencarian yang dilakukan banyak pihak agar membuahkan hasil.

"Kita berdoa biar Tuhan memberi ketabahan keluarga dan kecerdasan bagi kita semua untuk menemukan korban," sambungnya.

Pencarian besar-besaran masih di lakukan di hari ketiga ini Basarnas membagi wilayah pencarian ke dalam 13 zona.

Berdasarkan dokumen 'Operation Plan for Lost Contact Air Asia PK-AXC Day 3' dari Basarnas, Selasa (30/12/2014), disebutkan zona pertama berada di sebelah utara Pulau Belitung. Zona kedua berada di posisi yang berdekatan, sebelah timur dari zona pertama.

Zona ketiga merentang lebih luas, berada di sebelah timur zona kedua. Zona ketiga ini mencakup daratan provinsi Kalimantan Barat. Sedangkan zona keempat berada di area yang ada di laut Jawa, sebelah timur Pulau Belitung.

Zona pencarian dalam hari ketiga ini juga fokus menyasar kawasan daratan yakni wilayah Kalimantan Barat. Zona pencarian ini diberi nama zona delapan.

(fdn/aan)