"Jadi ini area kemarin di mana nelayan melaporkan. Ada di area 5," ujar Kepala Basarnas Marsdya TNI F Henry Bambang Soelistyo, dalam konferensi pers di Kantor Basarnas, Jl Angkasa, Kemayoran, Selasa (30/12/2014).
Area 5 tersebut mencakup wilayah perairan yang berada di sebelah selatan Provinsi Kalimantan Barat dan juga sebagian Kalimantan Tengah, tepatnya di Teluk Kumai.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Basarnas mendapatkan laporan dari dua nelayan. "Yang pertama ada yang melihat tapi tidak mendengar. Yang kedua melihat dan mendengar dentuman," kata Soelistyo.
(vid/fjr)