"Ya, kita kerjasama dengan Pemkot Jakarta Selatan gusur itu. Ada sekitar 30-an kios yang sewanya dah habis. Lagian area itu lahan PT KAI," kata Kepala Humas Daerah Operasi (Daop) I, Agus Komarudin, saat dihubungi detikcom, Selasa (30/12/2014).
Menurut Agus, PT KAI selanjutnya berencana membuat penataan yang lebih layak untuk pelayanan kereta api. "Yah nanti buat penataan yang lebih layak buat kebutuhan pelayanan," ujar dia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Para penyewa kios ini sebagian besar berjualan barang handphone, makanan, dan pakaian. Para pedagang ini koperatif dan tidak ada perlawanan.
"Memang (kontrak) habis sih mas. Cuma enggak ada sosialisasi. Masak seminggu terus langsung gusur. Kita kan juga bayar uang sewa di sini Rp 15 juta/tahun. Enggak ada uang kerahiman, saya bingung dari sini kemana," kata salah seorang penyewa kios handphone yang ikut terkena gusur, Ariel (33).
(hat/aan)