Tiba di Jakarta setelah blusukan di Papua, Presiden Jokowi langsung menuju Kantor Badan SAR Nasional (Basarnas) untuk menggelar rapat terkait pencarian pesawat AirAsia QZ8501. Ia langsung melakukan pertemuan tertutup dengan sejumlah pejabat negara.
Jokowi tiba di kantor Basarnas, Jl Angkasa, kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (29/12/2014), sekitar pukul 18.00 WIB. Pertemuan berlangsung tak lebih dari 10 menit.
Pertemuan dihadiri oleh Kepala Basarnas Marsekal Madya FHB Soelistyo, Kepala Bakamla DA Mamahit, Pangarmabar Laksamana Muda Widodo, Mensesneg Pratikno, Menpan RB Yuddy Chrisnandi, Mendagri Tjahjo Kumolo, dan Seskab Andi Widjajanto.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berikut sejumlah instruksi Jokowi yang dirangkum detikcom, Selasa (30/12/2014):
1. Wapres JK Pimpin Pencarian
|
Β Β Β
"Saya memerintahkan kepada Wapres memimpin langsung koordinasi pencarian," kata Jokowi.
Presiden Jokowi juga memerintahkan Kepala Basarnas mengerahkan segala sumber daya untuk melakukan pencarian. TNI, Polri, Kementerian Perhubungan, maskapai, kementerian dan lembaga terkait untuk membantu pencarian.
"Termasuk masyarakat," ujarnya.
KNKT Diminta Cepat Ungkap Penyebab
|
"Saya juga memerintahkan KNKT bekerja dengan cepat untuk ungkapkan penyebab hilangnya pesawat hingga perbaikan penerbangan bisa efektif. Dan KNKT merupakan lembaga independen untuk jelaskan ini," tutur Jokowi.
Jokowi kemudian mengungkap bantuan negara tetangga dalam pencarian pesawat AirAsia yang hilang di antara Tanjung Pandan, Bangka Belitung, dan Pontianak, Kalimantan Barat, tersebut. Pemerintah juga mengerahkan segala upaya untuk segera menemukan pesawat terbang itu dan penumpangnya.
"Semuanya sudah kita kerahkan," imbuhnya.
Menhub Diminta Cek Prosedur
|
"(Periksa) secara maksimal sebagai langkah preentif sebagaimana diperintahkan oleh Organisasi Penerbangan Sipil Internasional," kata Jokowi.
BMKG Diminta Tingkatkan Informasi Cuaca
|
"Begitu juga BMKG dalam memberikan kondisi cuaca harus semakin ditingkatkan dan dimanfaatkan seacara maksimal," kata Jokowi.
Halaman 2 dari 5