Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Toko Jam

Seorang Pria Ditemukan Tak Bernyawa di Toko Jam

- detikNews
Selasa, 30 Des 2014 01:41 WIB
Semarang, - Suratman (34), sorang karyawan toko jam di Jalan Jatiraya Blok J 23F, Banyumanik, Semarang ditemukan tewas di tempat kerjanya. Tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan pada jenazah.

Salah satu saksi, Pendi (33) mengatakan, Suratman ditemukan tewas sekitar 20.30 WIB. Saat itu pemilik toko jam Trias bernama Alex datang ke lokasi karena toko tidak buka sejak pagi dan Suratman tidak bisa dihubungi.

"Biasanya jam 07.00 pagi sudah buka, tapi ini tadi seharian tidak buka. Saya tahunya dia pulang kampung," kata Pendi yang berjualan roti bakar di depan Toko jam Trias, Senin (29/12/2014).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pemilik toko yang gagal menghubungi Suratman langsung datang ke lokasi dan masuk lewat pintu belakang. Namun ternyata karyawan toko jam Trias yang sudah berkerja selama 10 tahun itu tergeletak tidak bernyawa di atas kasur yang berada di dalam toko.

"Dia sudah 10 tahun kerja di sini," ujar Pendi.

Polisi yang mendengar peristiwa itu langsung datang ke lokasi kejadian dan memasang garis polisi karena warga mulai berkerumun. Kasat Reskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto mengatakan diduga korban meninggal akibat sakit karena tidak ditemukan adanya bekas kekerasan di tubuhnya.

"Diduga karena sakit, bukan dibunuh. Dibawa ke RS Kariadi duku untuk divisum," kata Sugiarto.

Sementara itu Kapolsek Banyumanik, Kompol Kristanto menambahkan pihaknya mengabari keluarga Suratman yang beralamat di RT3 RW2, Penawaren, Kabupaten Banjarnegara.

"Kami hubungi keluarganya untuk pemulangan jenazah. Diduga meninggal karena sakit," tandas Kristanto

Setelah lebih dari dua jam dari waktu ditemukan atau pukul 23.00, jenazah Suratman dibawa tim medis ke RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk divisum dan mengetahui penyebab pasti kematian.

(alg/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads