Ini Armada dan Personel TNI yang Dikerahkan dalam Pencarian AirAsia

Jakarta - TNI menambah kekuatan, baik armada maupun personel, dalam operasi SAR pencarian Pesawat AirAsia yang hilang kontak sejak kemarin. Sebanyak 16 Pesawat dan 13 KRI diterjunkan ke lokasi yang diprediksi sebagai wilayah lost contact Pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu di hari kedua operasi SAR.

Berdasarkan informasi dari Puspen TNI yang diautentikasi oleh Kapuspen TNI Mayjen Fuad Basya, Senin (29/12/2014), 16 pesawat yang dikerahkan berasal dari 3 kesatuannya. TNI AU mengerahkan 1 pesawat Boeing 737, 2 C-130 Hercules, 2 Helikopter Super Puma, dan CN 295.

Sementara itu TNI AD mengerahkan 2 unit Helikopter MI 35 dan 2 unit Helly Bell 412. TNI AL pun menerjunkan 1 pesawat Cassa, 2 Helly Bell, dan 1 Helly Bolco. Tak hanya itu, TNI AL juga mengerahkan 13 kapal perang (KRI) miliknya.

KRI yang diturunkan untuk mencari Pesawat AirAsia jenis Airbus A320 itu adalah KRI Yos Sudarso, KRI Hasanudin, KRI Pattimura, KRI Bung Tomo, KRI Sutedi Senaputra, KRI Banda Aceh, KRI Pulau Rengat, KRI Pulau Romang, dan KAL. TNI juga menerjunkan satuan andal mereka yaitu 3 tim Denjaka, 2 SSY SRCPM, 1 tim Paska, dan 1 tim penyelam beserta 6 perahu karet dan 6 Sea Raider.

"Kekuatan yang dikerahkan dari TNI AD sebanyak 714 personel. Selain itu dalam upaya pencarian Pesawat AirAsia juga melibatkan negara-negara sahabat seperti dari Malaysia dengan C-130 Hercules dan 3 kapal, Australia 2 P3C Orion serta Korea Selatan 1 P3 Orion," jelas Fuad dalam siaran pers Puspen TNI.

"Sampai saat ini TNI terus berupaya bahu membahu dengan instansi terkait untuk segera menemukan dan menyelamatkan penumpang serta awak Pesawat AirAsia QZ-8501 di bawah komando Basarnas," tutupnya.

(ear/jor)