Keluarga Korban AirAsia yang Menunggu akan Dipindahkan ke Satu Hotel

AirAsia Hilang

Keluarga Korban AirAsia yang Menunggu akan Dipindahkan ke Satu Hotel

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 18:58 WIB
Surabaya, -

Belum jelasnya nasib penumpang AirAsia QZ8501 menyebabkan membludaknya jumlah anggota keluarga yang menunggu di Crisis Center Bandara Juanda, Surabaya. Untuk memudahkan koordinasi antara keluarga penumpang dan tim pencari, direncanakan seluruh kerabat penumpang AirAsia diinapkan di satu hotel.

"Tadi disampaikan ada pemindahan ke salah satu hotel, cuma belum tahu apa dan dimana," ujar Yayo, kakak kandung Widodo Nanang Priyo, salah satu penumpang AirAsia kepada detikcom, di Crisis Center Bandara Juanda, Surabaya, Jawa Timur, Senin (29/12/2014).

Informasi tersebut beredar di kalangan pihak keluarga korban yang menunggu sejak kemarin. Keluarga dikabarkan akan dipindah dari terminal 2 Bandara Juanda ke Hotel Hallogen yang tak jauh dari bandara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Iwan, yang merupakan keponakan Arif Sutanto, penumpang AirAsia yang berangkat ke Singapura bersama Istri dan 2 anaknya.

"Betul ada rencana pemindahan, tapi belum tahu kemana poskonya, katanya ke hotel, namun kami masih menunggu kabar selanjutnya," kata Iwan,

Menurut Iwan, hal tersebut disampaikan dalam pertemuan tertutup antara pihak AirAsia, yaitu CEO Tony Fernandes dan Dirut AirAsia Indonesia, Sunu Widyatmoko bersama para kerabat penumpang. Pemindahan dilakukan untuk kenyamanan pihak keluarga dan memudahkan koordinasi antara kerabat korban dan tim pencari.

Sunu yang ditemui detikcom membenarkan hal tersebut. "Iya ada (pemindahan) malam ini," jelasnya sambil berlalu menuju Crisis Center.

Hingga malam ini para keluarga penumpang masih berkumpul di Crisis Center terminal 2 Bandara Juanda. Saat ini mereka tengah menyantap makan malam yang disediakan oleh pihak AirAsia, Angkasa Pura, dan relawan lainnya.

(rni/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads