Sisir Bagian Timur Belitung, Pencarian 10 Jam Basarnas Belum Buahkan Hasil

AirAsia Hilang

Sisir Bagian Timur Belitung, Pencarian 10 Jam Basarnas Belum Buahkan Hasil

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 16:00 WIB
Foto: Yudisthira/detik.com
Jakarta - Kapal Navigasi (KN) 224 milik Basarnas telah sampai di sisi timur Pulau Bangka Belitung Senin (29/12) pagi tadi. Kapal tersebut dijadwalkan akan menyisir 4 titik utama untuk mencari jejak hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501.

Kapal yang berangkat dari Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Minggu (28/12) sore pukul 17.00 WIB ini merupakan satu dari delapan kapal yang dioperasikan Basarnas untuk mencari pesawat AirAsia. Kapal lainnya ada yang diberangkatkan dari Semarang, Palembang, dan daerah lain.

Salah satu awak kapal, Penata Muda Tingkat I 3B, Made Okta, menyampaikan, saat ini KN 224 berada di Laut Karimata tak jauh dari Pulau Manggar. Kapal mulai memasuki koordinat pencarian pesawat sejak Senin (29/12) pukul 05.00 WIB. Keempat titik pencarian berada di wilayah 16x16 mil laut di perairan sebelah timur Pulau Belitung.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Setelah kira-kira 10 jam melakukan pencarian, belum ada perkembangan signifikan terkait pencarian tersebut. Basarnas pun telah menggunakan alat Direction Finder saat melakukan pencarian.

"Kami telah memancarkan frekuensi di koordinat 121,5 pada alat Direction Finder. Alat tersebut dapat menjangkau pancaran sinyal yang mencapai 3-5 mil di laut. Dengan kecepatan 13-15 knot, KN 224 menyisir titik pertama di wilayah timur Pulau Belitung," jelas Made, di atas KN 224, Senin (29/12).

"Basarnas terus melakukan penyisiran untuk mencari tanda-tanda pesawat AirAsia. Hanya saja, sampai saat ini belum diketemukan adanya sisa-sisa pesawat AirAsia," lanjutnya.

Saat ini kapal tengah menuju ke Pulau Manggar untuk menghentikan sejenak pencarian. Rencananya besok pagi pencarian akan kembali dilakukan.

"TNI juga telah menerjunkan Pasukan Pati (Perwira Tinggi). Kita memperoleh informasi dari radio control Basarnas pusat. Dikabarkan, pasukan Pati melakukan penyisiran di sejumlah titik. Antara lain Selat Jawa, Selat Karimata maupun perairan di sekitar Pulau Belitung," jelas Made.

"Mereka menggunakan pesawat jenis CN 340 untuk membantu pencarian. Ini jelas mempermudah kami, sehingga kami tidak lagi mencari di titik-titik yang sudah ditelusuri. Bekerja secara optimal," imbuhnya.

(rna/nwk)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads