Telepon Ibu, Pramugari AirAsia Ini Ingin Bertahun Baru di Palembang

AirAsia Hilang

Telepon Ibu, Pramugari AirAsia Ini Ingin Bertahun Baru di Palembang

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 14:32 WIB
Foto: Nisa (istimewa)
Palembang - Di antara 162 orang di perut pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang saat terbang dari Surabaya ke Singapura, terdapat seorang pramugari bernama Khairunisa Haidar Fauzi. Nisa yang saat itu berdinas di Surabaya sempat menghubungi ibunya untuk pamit dan menyatakan keinginannya merayakan tahun baru di rumah.

"Malam sebelum berangkat Nisa bilang, 'Bu izin saya mau berangkat ke Singapura'. (Saya jawab) Ya udah, hati-hati," kata ibu Nisa, Rohana saat ditemui di kediamannya Jl Pipa Nomor, Kelurahan Pipa Reja, Kemuning, Palembang, Minggu (28/12/2014).

Rohana mengatakan, Nisa yang berusia 22 tahun itu sudah bekerja hampir 2 tahun sebagai pramugari di maskapai AriAsia. Nisa anak bungsu dari 3 bersaudara saat ini masih berstatus sebagai mahasiswa di Fakultas Hukum Universitas Sriwijaya, Palembang.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Balik dari kerja aku mau tahun baru di Palembang," kata Rohana menirukan kata-kata anaknya dengan raut wajah sedih.

Rohana mengatakan, dia mengetahui pesawat yang ditumpangi Nisa itu hilang kontak dalam perjalanan ke Singapura dari keluarga sekitar pukul 10.00 WIB, hari Minggu. Dia kemudian menyaksikan informasi itu dari pemberitaan di sejumlah media.

Pukul 18.00 WIB, Rohana bersama 5 anggota keluarga lain akhirnya berangkat menuju Bandara Juanda Surabaya untuk menunggu kabar dari upaya pencarian AirAsia oleh tim penyelamat. "Harapanya semoga Nisa bisa ditemukan dengan selamat," timpal ayah Nisa, Haidar.

(iqb/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads