Anak pertama Pilot Iriyanto, Angle Anggi (25) terkejut begitu mendengar kabar hilangnya AirAsia QZ8501 yang dipiloti papanya. Gadis yang akrab disapa Ninis ini sempat mengurungkan diri seharian di kamarnya.
Ninis akhirnya keluar dari kamarnya hari ini dan menemui tamu-tamu yang datang ke rumahnya, di Perum Pondok Jati Blok BC 12A Desa Pagerwojo Kecamatan Buduran, Sidoarjo. Tamu-tamu datang untuk bersimpati atas menghilangnya AirAsia QZ8501.
Wajahnya yang sembab berusaha ramah menerima tamu. Dia juga terlihat tegar dan menyalami tamu dan teman-temannya. Dia berharap, papanya bisa segera pulang dengan selamat.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Anggi sedikit demi sedikit menceritakan kenangan dengan papanya sebelum kabar AirAsia QZ 8501 hilang kontak. Papanya yang lahir di Yogjakarta 12 Desember 1957, bekerja menjadi pilot TNI AU, Sriwijaya dan akhirnya AirAsia.
Iriyanto menikah dengan RR Widiya Sukati Putri asal Madiun. Mereka memiliki dua anak, yaitu Angle Anggi (25) dan Ariya Galih Gegana (8).
Lulusan Universitas Darul Ulum (Undar) ini mengaku terakhir bertemu dengan papanya pada Rabu (24/12/2014). Saat itu papanya sempat masuk ke kamar dan bermaksud untuk mengganti cat kamarnya.
"Papa mau merenovasi cat ruangan kamarmu, enaknya di cat apa ya," jelas Anggi menirukan papanya.
"Terserah papa aja". jawab Anggi. Sejak itu dirinya belum melihat Iriyanto lagi hingga kini.
Dirinya berharap papanya diberi perlindungan dan keselamatan. "Saya berharap Papa diberikan perlindungan dan keselamatan agar bisa kembali berkumpul dengan keluarga di rumah," harapnya.
(jor/jor)