Jaya Laksana mengaku terkejut dengan kabar hilangnya pesawat AirAsia QZ8501. Apalagi dari 155 penumpang, 7 di antaranya kerabat teman dekatnya.
"Ternyata ada Charli Gunawan yang ikut masuk dalam daftar penumpang. Semuanya ada 7 orang, dia, istri, anaknya, orang tuanya, keponakannya," ujar Jaya Laksana, Senin (29/12/2014).
Dalam kesempatan jumpa pers dengan pihak AirAsia, otoritas penerbangan dari Kementerian Perhubungan, Basarnas Surabaya hingga Danpuspenerbal, Jaya menyampaikan unek-uneknya bahwa kemungkinan pesawat tersebut berada di sekitar Laut Jawa.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Pesawat take off dari Surabaya pukul 05.36 WIB dan hilang kontak 06.17 WIB. Dari hitungan matematis, pesawat itu belum jauh, kemungkinan di sekitar Laut Jawa atau di utara Pulau Jawa," tuturnya.
Ia berharap pihak terkait untuk melakukan pencarian di sekitar Laut Jawa. Tidak hanya di sekitar Bangka-Belitung.
Menanggapi usulan Jaya Laksana, Danpuspenerbal Laksma Sigit Setyanta akan menjadikannya sebagai masukan. "Kapal dan pesawat kami sudah bergerak di Karimun Jawa, Pangkalan Bun dan Belitung sejak kemarin. Kami juga akan memperluas area pencarian. Terima kasih atas masukannya," jelas Sigit.
(aan/nrl)