Pesawat Airbus A320-200 milik AirAsia dengan nomor penerbangan QZ8501 hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Pesawat yang dibeli tahun 2008 ini telah mengarungi ribuan jam terbang.
"Pesawat tersebut memiliki MSN (Manufacturer Serial Number) 3648, terdaftar sebagai PK-AXC dan diserahkan kepada AirAsia dari lini produksi Airbus pada bulan Oktober 2008. Pesawat ini digerakkan oleh mesin CFM 56-5B dan telah melakukan penerbangan sebanyak 23.000 jam dalam 13.600 penerbangan," demikian siaran pers Senior Consultant Airbus, Ameer Brontoari, Senin (29/12/2014).
Airbus A320-200 adalah pesawat bermesin ganda dengan lorong tunggal (single-aisle) yang dapat menampung 180 tempat duduk penumpang dengan konfigurasi satu kelas. A320 pertama mulai dioperasikan pada bulan Maret 1988.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sesuai dengan kesepakatan internasional ICAO Annex 13, Airbus akan memberikan bantuan penuh kepada otoritas investigasi keselamatan Prancis, BEA, dan kepada para pihak yang berwenang terhadap investigasi tersebut.
Sampai saat ini pihak Basarnas dibantu pihak terkait masih terus melakukan pencarian. Pencarian difokuskan pada perairan di antara Tanjung Pandan dan Pontianak.
(van/nrl)