Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Eko Nugroho, mengatakan titik apik terakhir dinyatakan padam sekitar pukul 06.00 WIB. Pemadaman dilakukan secara serentak dengan mendatangkan mobil pemadam dari berbagai daerah di Solo dan sekitarnya.
"Selain mobil pemadam pemadam yang dimiliki Pemkot Bakorwil, juga dibantu mobil pemadam milik kabupaten di sekitar Solo dam bahkan dari Semarang dan Yogyakarta. Namun berbagai kendala dan faktor mempengaruhi lambatnya api padam," ujar Eko, Senin (29/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kebakaran yang terjadi sejak Sabtu (27/12) pukul 19.30 WIB tersebut menghanguskan bangunan utama Pasar Klewer. 1.532 Kios ludes akibat kejadian tersebut. Kios-kios yang tersisa hanyalah yang berada di bangunan tambahan sisi timur yang biasa disebut Klewer Baru.
"Sudah ditetapkan status darurat bencana. Selain untuk penanganan segera juga untuk mengucurkan anggaran tak terduga kebencanaan," lanjut Eko.
Pantauan di lapangan, kepulan asap masih terlihat di sejumlah kios. Mobil pemadam kebakaran masih hilir-mudik melakukan proses pendinginan bangunan. Bau menyengat asap kebakaran kain dan plastik masih tercium di sekitar lokasi.
Warga masih terus berdatangan untuk melihat langsung di lokasi. Sedangkan sejumlah pedagang terlihat mengecek isi kios dan mengeluarkan barang-barang yang masih bisa digunakan.
(mbr/aan)