Airbus A320 Diklaim Tak Bisa Stall atau Jatuh Sendiri

AirAsia Hilang

Airbus A320 Diklaim Tak Bisa Stall atau Jatuh Sendiri

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 10:20 WIB
Jakarta -

Pesawat AirAsia QZ8501 hilang kontak di perairan sekitar Tanjung Pandan dan Pontianak. Sang pembuat pesawat, Airbus, mengkalim pesawat ini tak bisa jatuh sendiri karena faktor dari dalam pesawat.

"A320 adalah pesawat jarak sedang paling laku di dunia, karena efisien dan teknologi sistem penjaga keselamatannya," kata pilot senior Garuda Indonesia yang kini menjadi salah satu pilot air race, Jeffrey Adrian, dalam analisis melalui twitter, Senin (29/12/2014).

Pesawat ini, disebutkan Jeffrey, digerakan dan dikontrol oleh komputer canggih yang membuat semua input dari dalam (pilot) juga dari luar diproses menjadi hasil terbaik. Hasil terbaik bukan hanya di kondisi normal, dalam kondisi terburuk pun, A320 diklaim bisa mengatasi dirinya sendiri untuk tetap mengudara,seperti.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Diklaim oleh pabrikan Airbus bahwa Airbus tidak bisa stall atau jatuh oleh faktor dari dalam #takabur," katanya.

Airbus mengganti konvensional stir pesawat yang di depan pilot menjadi joystick di samping pilot. Adapun contoh gangguan dari dalam antara lain pilot over control mengerakan joystick extrim terlalu menghujam, maka komputer akan melakukan perlawanan mengembalikan pesawat ke kondisi normal.

"Atau pilot mengurangi powernya sampai minimum, maka pesawat akan memperbaikinya, memiliki safety berlapis, termasuk memberi suggest kepada pilot saat kondisi emergency, pilot tinggal ikuti #flybywire," katanya.

"Muncul pertanyaan: kemungkinan masuk cuaca buruk yang menyebabkan mesin mati atau pesawat upset(pesawat tidak dalam posisi normal terhadap horizon)," ujarnya menganalisis kasus hilang kontaknya pesawat AirAsia.

"Untuk kasus 2 mesin mati dan tidak bisa dihidupkan kembali di udara jarang terjadi, terakhir adalah GA yang mendarat darurat di sungai Bengawan Solo. Itu pun pilot GA memiliki waktu dan berhasil meng-gliding-kan pesawat (terbang tanpa power) mencari lokasi pendaratan darurat di darat ataupun air. Artinya andaipun QZ8501 mengalami hal serupa, Pilot akan memiliki waktu untuk menyampaikan keadaan darurat,crew mendapat training untuk hal ini," ujarnya menganalisis.



(van/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads