Wagub Djarot: Pompa Air Siap, Saya Berdoa Curah Hujan Tidak Luar Biasa

Wagub Djarot: Pompa Air Siap, Saya Berdoa Curah Hujan Tidak Luar Biasa

- detikNews
Senin, 29 Des 2014 09:58 WIB
Jakarta -

Jakarta telah memasuki musim penghujan. Mengantisipasi bencana banjir tahunan, Wakil Gubernur DKI Jakarta, Djarot Saiful Hidayat memastikan kondisi pompa air di berbagai titik Ibukota sudah siap.

Djarot berharap intensitas curah hujan nanti tidak tinggi supaya pompa air yang ada bisa efektif. "Siap, aman semua dan kami tinggal mengecek pompa-pompa air yang mobile sehingga kalau ada genangan air di mana, pompa kita bisa mobile. Cuma persoalannya sekarang tergantung berapa curah hujannya, bagaimana kondisi lautnya," kata Djarot di Balaikota, Jakarta Pusat, Senin (29/12/2014).

Menurutnya, 142 pompa air itu diklaim siap namun curah hujan yang terlalu tinggi maka percuma dan air hujan akan tetap menggenang. Apalagi diakuinya kalau persoalan relokasi Kali Ciliwung belum bisa diselesaikan. Tapi, dengan keberadaan pompa ini membuat genangan banjir di Jakarta tidak terlalu lama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Target kita supaya banjir di Jakarta tidak lama menggenangnya dan tidak semakin meluas. Makanya saya berdoa curah hujan jangan terlalu luar biasa. Kalau terlalu luar biasa akan kewalahan. Meskipun pompa air sudah siap semua. Saya pikir itu yang paling penting," tutur mantan Walikota Blitar itu.

Djarot memprediksi sekitar 10 Januari sampai 20 Januari 2015, curah hujan di ibukota sangat tinggi. "Normalisasi relokasi, minta bantuan pers untuk memberi pemahaman terutama kepada masyarakat yang tinggal di bantaran sungai. Tetapi kita kedepankan dialog bahwa pemerintah DKI tidak mungkin sengsarakan, telantarkan masyarakat," sebutnya.

(hat/aan)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads