Emergency Locater Transmitter (ELT) milik AirAsia QZ8501 tak menyala saat diduga terjadi sesuatu. Pihak Badan SAR Nasional (Basarnas) pun tak tahu. Padahal sesuai prosedur seharusnya alat sinyal darurat itu memberi tanda.
"Seharusnya ELT saat kena impact di tempat sekian gravitasi akan otomatis bekerja memancarkan emergency. Tapi sampai detik ini ELT tidak tertangkap di beberapa negara," urai Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI FHB Soelistyo di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Senin (29/12/2014).
Menurut dia, soal ELT tak menyala itu bukan tugas dari Basarnas. Pesawat Airbus itu diketahui buatan tahun 2008.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
(tfn/ndr)