50 Personel Siap Beri Pendampingan Psikologi Bagi Keluarga AirAsia QZ8501

AirAsia Hilang Kontak

50 Personel Siap Beri Pendampingan Psikologi Bagi Keluarga AirAsia QZ8501

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 20:35 WIB
Crisis center di Juanda/Budi Sugiharto-detikcom
Surabaya - Harap-harap cemas menguasai keluarga penumpang pesawat AirAsia QZ8501. Mereka belum bisa mengetahui dengan pasti nasib keluarganya yang turut menumpang pesawat tersebut.

Perasaan ini membuat kondisi psikologi mereka tak menentu. Berkaca dari hal itu, sekitar 50 personel yang mengurusi masalah psikologi, dlibatkan. Mereka berasal dari polisi, TNI AL, Himpunan Psikologi (HIMPSI), dan civitas psikologi.

"Kami datang ke sini untuk penanganan kondisi psikologi para keluarga penumpang," ujar Kabag Psikologi Biro SDM Polda Jatim AKBP Cucuk Trihono kepada wartawan di Crisis Center Terminal 2 Bandara Juanda, Minggu (28/12/20140.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Cucuk mengatakan, saat ini para keluarga penumpang sedang tidak nyaman atau dalam bahasa lain, sedang galau. Mereka belum mendapat kepastian tentang nasib keluarga mereka sehingga yang ada adalah rasa khawatir yang sifatnya sedang hingga berat.

"Itu adalah proses menuju shock. Kami mencoba meminimalisir ke arah itu," lanjut Cucuk.

Nantinya, kata Cucuk, pihaknya akan melakukan konseling, psikoterapi, hingga relaksasi kepada para keluarga penumpang. Posko untuk itu juga telah dibuat.

"Kami akan beri kenyamanan kepada keluarga penumpang secara psikologi," ujar Cucuk.

(iwd/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads