AirAsia Hilang, Operasional di Terminal 3 Bandara Cengkareng Normal

AirAsia Hilang, Operasional di Terminal 3 Bandara Cengkareng Normal

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 18:47 WIB
(Foto: Nur Khafifah/detikcom)
Jakarta -

Pesawat AirAsia QZ8501 rute Surabaya-Singapura hilang kontak sejak pukul 06.17 WIB hingga pukul 17.00 WIB belum ditemukan. Operasional AirAsia di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, normal.

Pantauan detikcom, di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta, Minggu (28/12/2014) petang, counter check in AirAsia beroperasi normal, termasuk check in mandiri. Di counter AirAsia di Terminal 3 tampak dijaga beberapa staf. Di atasnya terdapat tulisan bagi kerabat penumpang AirAsia QZ8510, berupa "EMERGENCY CENTER FOR FAMILY & FRIENDS 021-29850801, 021-29270811".

Para penumpang yang hendak check in ke pesawat pun tak khawatir atas hilangnya kontak AirAsia itu. Seperti dilakukan Raisa (27), yang akan naik AirAsia ke Makassar untuk berlibur ini.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Udah merencanakan liburan ke Makassar. Nggak apa-apa," dengan mimik muka yang antusias hendak pergi berlibur.

Sama seperti Raisa, tampang Roni, yang akan naik AirAsia tujuan Surabaya untuk berbisnis ini juga tampak santai.

"Nggak khawatir. Saya tetap mau naik," kata Roni yang bepergian sendirian ini.

Sebelumnya, ada staf AirAsia yang sempat memberikan informasi bahwa AirAsia membuka posko darurat dan informasi untuk keluarga di Hotel Sheraton Bandara. Informasi di Hotel Sheraton ini juga dikatakan satpam di kantor pusat AirAsia, Jl Marsekal Suryadarma, Tangerang, Banten. Namun saat detikcom mengunjungi Hotel Sheraton, petugas keamanan Hotel Sheraton mengatakan tak ada koordinasi dengan AirAsia.

Sedangkan staf komunikasi AirAsia Indonesia, Malinda Yasmin, enggan mengkonfirmasikan. "Nanti kami akan menghubungi keluarga sendiri," kata Malinda saat dikonfirmasi tanpa membenarkan atau membantahnya.

(nwk/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads