"Jadi ada 155 WNI, kemudian 1 WN Singapura, 1 WN Inggris, 1 WN Malaysia, 3 WN Korea Selatan dan 1 WN Prancis, itu kopilotnya," ucap Djoko saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (28/12/2014).
Djoko juga bahwa Kementerian Luar Negeri telah berkoordinasi dengan Kedutaan Besar masing-masing negara yang warganya ikut dalam pesawat tersebut. Selain itu, negara-negara itu juga menawarkan bantuan dalam upaya pencarian pesawat itu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 yang mengangkut 155 penumpang dan 6 kru telah take-off dari Bandara Juanda di Surabaya pada pukul 05.35 WIB menuju ke Bandara Changi Singapura. Namun pada pukul 06.17 WIB pesawat hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Hingga kini, pihak pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya pencarian pesawat tersebut.
(dha/nrl)