KNKT telah menentukan koordinat terakhir saat pesawat AirAsia QZ8501β hilang kontak di perairan sekitar Tanjung Pandan dan Pangkal Pinang. Upaya pencarian terus dilakukan sampai saat ini.
"Tim dari KNKT terus melakukan plotting dan perkiraan posisi terakhir pesawat yaitu pada koordinat 03.36.31 Lintang Selatan dan 10.94.14.6 Bujur Timur," kata Plt Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Djoko Murdjiatmo, dalam konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (28/12/2014). Ini merupakan jumpa pers kedua hari ini.
Sampai saat ini upaya pencarian terus dilakukan. Tim dari Basarnas dibantu TNI dan Polri masih berupaya mendekati titik di tengah perairan antara Tanjung Pandan dan Pontianak tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sejumlah tim telah digerakkan untuk mencari pesawat antara lain pesawat TNI AU yang terbang dari Pontianak, pesawat CN 235 yang terbang dari Bandara juanda menuju Pangkal Pinang. Pesawat patroli maritim CN 235 juga take off dari Batam menuju sekitar Pangkal Pinang. Sejumlah helikopter juga diterbangkan dari Bandara Halim Perdanakusuma menuju Pangkal Pinang.
"Kementerian Perhubungan melalui telah meminta bantuan TNI AD untuk membantu upaya pencarian. Kemudian juga telah diinstruksikan kepada kepala Bandara di sekitar koordinat tersebut untuk ikut melacak," paparnya.
"Posko penanganan terpadu telah dibentuk yaitu posko sentral terpadu di otoritas Bandara Soekarno-Hatta dengan nomor yang bisa dihubungi 021 55912648 dan Posko Surabaya di kantor cabang Juanda Surabaya dengan nomor yang bisa dihubungi 031 8690945," pungkasnya.
(van/nrl)