Ada Tawaran Bantuan dari LN, Kemenhub Maksimalkan yang di Dalam Negeri Dulu

Ada Tawaran Bantuan dari LN, Kemenhub Maksimalkan yang di Dalam Negeri Dulu

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 17:39 WIB
Jakarta - Sejumlah negara-negara sahabat menawarkan bantuan dalam upaya pencarian pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Namun Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menegaskan untuk pengerahan sumber daya yang ada di Indonesia terlebih dahulu.

"Sementara ini kita masih menggunakan kapasitas nasional kita baik yang di laut dan di darat. Kalau di darat itu di Kalimantan Barat dan di Sumatera Selatan," ucap Plt Dirjen Perhubungan Udara Djoko Murjatmodjo saat konferensi pers di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng, Minggu (28/12/2014).

Djoko menyebut berbagai bantuan itu sebagian besar berasal dari negara-negara yang warganya termasuk dalam penumpang pesawat itu. Sejumlah negara yang menawarkan bantuan yaitu Australia, Singapura, Inggris, Korea Selatan dan Malaysia.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi begini, semua bantuan kita terima tapi saat ini kita mengerahkan sumber daya yang ada di Indonesia. Mungkin nanti atau besok pagi kalau ada tawaran konkret kita akan libatkan. Kita berterima kasih, bukan kita tidak apresiasi tapi hari ini yang bisa kita kerahkan ada di dalam negeri," ucap Djoko.

Pesawat AirAsia jenis Airbus A320-200 yang mengangkut 155 penumpang dan 6 kru telah take-off dari Bandara Juanda di Surabaya pada pukul 05.35 WIB menuju ke Bandara Changi Singapura. Namun pada pukul 06.17 WIB pesawat hilang kontak di antara Tanjung Pandan dan Pontianak. Hingga kini, pihak pemerintah Indonesia sedang melakukan upaya pencarian pesawat tersebut.

(dha/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads