PM Malaysia Turut Prihatin atas Hilangnya AirAsia QZ8501

PM Malaysia Turut Prihatin atas Hilangnya AirAsia QZ8501

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 15:03 WIB
Jakarta - Perdana Menteri (PM) Malaysia Mohd Najib Tun Razak turut prihatin atas peristiwa yang menimpa pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak pagi tadi. Maskapai berbiaya murah asal Malaysia itu dinyatakan hilang kontak saat pilot melaporkan untuk mengubah rute karena cuaca buruk.

"Very sad to hear that AirAsia Indonesia QZ8501 is missing. My thoughts are with the families," ucap PM Razak dalam akun Twitter-nya, Minggu (28/12/2014).

Selain itu, PM Razak juga menegaskan bahwa Malaysia siap untuk membantu upaya pencarian. "Malaysia stands ready to help," sambung Razak.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, PM Singapura Lee Hsien Loong menelepon Presiden Joko Widodo untuk menawarkan bantuan untuk mencari lokasi pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang kontak. PM Lee juga mengucapkan kesedihan mendalam mendengar kabar tersebut.

Presiden Jokowi saat ini sedang berada di Papua. Jokowi telah memerintahkan jajarannya untuk all out mencari keberadaan pesawat berisi 162 orang itu. Jokowi juga berdoa agar pesawat dan isinya selamat.

Selain mengangkut banyak WNI, pesawat AirAsia rute Surabaya-Singapura itu juga membawa warga negara Korsel, Singapura dan Malaysia. Rata-rata WNI hendak berlibur ke Singapura.

(dha/nrl)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads