Akbar Tandjung: Tidak Ada Alasan Umat Islam Indonesia Menganut ISIS

Jakarta - Sebuah video berisi anggota ISIS bernama Salim Mubarok Attamimi alias Abu Jandal Al Yemeni Al Indunisi menantang TNI, Polri dan Banser NU menghebohkan masyarakat. Ketua Dewan Pertimbangan Golkar hasil Munas Bali Akbar Tandjung mengatakan agar umat muslim di Tanah Air tidak terhasut dengan paham ISIS yang jelas-jelas tidak sesuai dengan ideologi bangsa.

"Yang jelas sebagai umat Islam di Indonesia kita tidak mendukung gerakan-gerakan yang sejalan dengan ISIS. Kita punya falsafah bangsa (yakni) Pancasila," ujar Akbar usai menghadiri Peringatan Haul 5 Tahun Gus Dur di Komplek Al-Munawaroh, Jl Warung Silah 10, Ciganjur, Jakarta Selatan, Minggu (28/12/2014) dini hari.

"Oleh karena itu tidak ada alasan orang Islam yang di Indonesia berpikir seperti perjuangan ISIS itu," lanjutnya.

Baginya, jika alasannya ingin berjihad di Suriah maka bukan berarti harus bergabung ke kelompok tersebut. Pasalnya, negara menjamin kebebasan seseorang menjalankan ibadahnya dengan khusyuk.

"Kita bisa beribadah dengan khusyuk dan bebas. Siapapun dan apapun agamanya diberi kesempatan juga tempat yang sebaik-baiknya kepada pemeluk agama itu untuk melaksanakan ibadahnya," terang Akbar.

Dalam video yang diunggahnya, Abu Jandal mengaku akan menunggu kedatangan TNI, Polri dan Banser untuk datang ke Suriah dan Irak. Jika tidak, ISIS yang akan datang ke Indonesia.

Polisi sendiri saat ini tengah bergerak cepat menelusuri siapa yang membuat dan mengunggah video itu. Polisi juga mengimbau agar masyarakat tak khawatir dengan pernyataan yang diunggah di situs berbagi video itu.

(aws/rmd)