Islah Golkar, Agung: Belum Tentu Beres 8 Januari, Bisa 6 Kali Perundingan

Islah Golkar, Agung: Belum Tentu Beres 8 Januari, Bisa 6 Kali Perundingan

- detikNews
Minggu, 28 Des 2014 00:29 WIB
Jakarta - Ketum Partai Golkar hasil munas di Ancol, Agung Laksono optimistis perundingan terkait perselisihan dua kepengurusan bisa terselesaikan. Namun Agung enggan memberi tenggat waktu penyelesaian agar kesepakatan bisa diterima kedua kubu.

"Jangan diburu-buru, yang penting ujungnya selesai. Nanti tanggal 8 Januari 2015 ada pertemuan kedua, tapi belum tentu beres. Bisa 6 kali perundingan," ujar Agung kepada detikcom usai menggelar syukuran bersama sejumlah pengurus partai hasil Munas Ancol di Menteng, Jakpus, Sabtu (27/12/2014).

Menurut Agung, pertemuan pertama yang digelar para juru runding dari dua kepengurusan masih membahas posisi politik Golkar termasuk soal mekanisme Pemilu. Posisi politik itu sebut Agung terkait dukungan Golkar kepada pemerintahan termasuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Bila hal-hal yang berhubungan dengan islah visi politik itu bisa selesai, baru bisa beranjak ke fase bagian berikutnya ke islah personalianya," sambung Agung.

Bekas Menko Kesra ini menegaskan Munas Ancol sudah sah sesuai AD/ART partai. Tapi Agung memaklumi kubu Aburizal Bakrie juga mengklaim hal yang sama terkait Munas Bali.

"Apalagi mengacu UU Parpol soal demokratisasi. Itu tidak terjadi di Bali, tapi di Ancol," ujar Agung.



(jor/rmd)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads