"Jangan diburu-buru, yang penting ujungnya selesai. Nanti tanggal 8 Januari 2015 ada pertemuan kedua, tapi belum tentu beres. Bisa 6 kali perundingan," ujar Agung kepada detikcom usai menggelar syukuran bersama sejumlah pengurus partai hasil Munas Ancol di Menteng, Jakpus, Sabtu (27/12/2014).
Menurut Agung, pertemuan pertama yang digelar para juru runding dari dua kepengurusan masih membahas posisi politik Golkar termasuk soal mekanisme Pemilu. Posisi politik itu sebut Agung terkait dukungan Golkar kepada pemerintahan termasuk keluar dari Koalisi Merah Putih (KMP).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bekas Menko Kesra ini menegaskan Munas Ancol sudah sah sesuai AD/ART partai. Tapi Agung memaklumi kubu Aburizal Bakrie juga mengklaim hal yang sama terkait Munas Bali.
"Apalagi mengacu UU Parpol soal demokratisasi. Itu tidak terjadi di Bali, tapi di Ancol," ujar Agung.
(jor/rmd)