2 Bulan Ditahan di Timor Leste, Wanita AS Bebas Saat Natal

2 Bulan Ditahan di Timor Leste, Wanita AS Bebas Saat Natal

- detikNews
Sabtu, 27 Des 2014 19:55 WIB
Ilustrasi
Dili - Seorang wanita asal Oregon, Amerika Serikat, akhirnya dibebaskan setelah dua bulan ditahan di Timor Leste. Wanita yang seorang dokter hewan ini ditangkap dan dipenjara terkait narkoba.

Dokter Stacey Addison (41) dibebaskan dari penjara di Dili pekan ini. Addison yang berasal dari Portland, AS ini mengunjungi Timor Leste sebagai bagian dari perjalanan keliling dunia.

Disampaikan Departemen Luar Negeri AS seperti dilansir Reuters, Sabtu (27/12/2014), Addison ditangkap atas dakwaan narkoba pada awal September lalu. Setelah ditahan selama 5 hari di penjara Dili, dia bebas bersyarat namun paspornya masih disita.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Addison ditahan kembali oleh otoritas Timor Leste pada akhir Oktober lalu, ketika dia muncul di pengadilan setempat untuk mengambil paspornya. Addison pun dijebloskan kembali ke dalam penjara.

Setelah berbagai upaya diplomatik antara AS dengan Timor Leste, Addison akhirnya dibebaskan pada hari Natal, 25 Desember 2014 kemarin. Hingga kini, Addison tinggal sebagai tamu di kediaman mantan Presiden Timor Leste Jose Ramos Horta.

Sang ibunda, Bernadette Kero (64) berhasil berbicara via telepon dengan Addison. Kepada media, Kero menyatakan putrinya bersikeras mengaku tak bersalah atas dakwaan yang dijeratkan kepadanya.

Menurut Kero, putrinya menyebut dirinya ikut ditangkap polisi ketika ada seorang pria yang berbagi tumpangan taksi dengannya, ditangkap setelah kedapatan membawa paket narkoba. Lebih lanjut, Kero berharap otoritas Timor Leste segera mengembalikan paspor putrinya agar dia bisa segera pulang.

Kero menyebut pembebasan putrinya ini sebagai 'hadiah Natal yang fantastis' bagi dirinya.

(nvc/gah)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads