Presiden Argentina Cristina Kirchner masuk rumah sakit gara-gara pergelangan kakinya terkilir. Akibatnya, Presiden Kirchner terpaksa membatalkan kehadirannya dalam sejumlah acara publik.
Beberapa waktu terakhir, pemimpin wanita berusia 61 tahun ini beristirahat di kediamannya di Provinsi Santa Cruz. Namun pada Jumat (26/12) waktu setempat, Kirchner terpaksa dilarikan ke rumah sakit di ibukota Buenos Aires.
Namun sayangnya, kantor kepresidenan belum bersedia memberikan pernyataan terkait hal ini. Demikian seperti dilansir AFP, Sabtu (27/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pekan ini, untuk ketiga kalinya dalam waktu kurang dari setahun, Kirchner harus masuk rumah sakit kembali. Masalah kesehatan memang telah mewarnai kepemimpinan presiden wanita pertama Argentina ini dalam tahun-tahun terakhirnya menjabat.
Pada Oktober lalu, Kirchner harus beristirahat selama beberapa hari akibat laringitis, atau radang pada selaput tenggorokan bagian belakang.
Beberapa bulan sebelumnya, yakni pada Juli lalu, Kirchner juga harus dirawat akibat laringitis sehingga dia terpaksa membatalkan kunjungan kenegaraannya ke Paraguay.
Sekitar setahun sebelumnya, Kirchner sempat menjalani operasi untuk intracranial hematoma atau pendarahan otak yang dialaminya. Pasca operasi, Kirchner harus istirahat penuh dan tidak bisa bekerja selama 6 minggu.
Pada awal tahun 2012 lalu, Kirchner juga menjalani operasi pengangkatan tiroid setelah salah diagnosa kanker.
Presiden Kirchner terpilih pada periode pertama tahun 2007 lalu dan kembali terpilih pada periode kedua tahun 2011 lalu. Kirhcner memimpin Argentina tepat setelah suaminya, Nestor Kirchner meninggal dunia saat masih menjabat presiden.
(nvc/gah)