Pembantu harian korban, Purwati mengatakan ia selalu diceritakan film yang dilihat korban pada tengah malam. Purwati selalu datang pukul 09.30 WIB hingga pukul 11.00 WIB untuk bersih-bersih rumah.
"Biasanya cerita. (Korban) Suka nonton TV malem-malem, katanya filmnya bagus-bagus," kata Purwati di lokasi, Sabtu (27/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemarin masih sehat. Tidak ada masalah. Setahu saya tidak punya anak, yang datang ini keponakan," terangnya.
Kasatreskrim Polrestabes Semarang, AKBP Sugiarto mengatakan saat korban ditemukan, posisinya berada di ruangan tengah di dekat meja makan dan televisi yang masih menyala.
"Di ruang tengah. TV-nya tadi masih menyala," pungkas Sugiarto.
Diketahui korban ditemukan tewas setelah kerabat dan tetangga berusaha masuk ke rumahnya. Nenek yang memang tinggal sendiri itu sudah dalam keadaan mengenaskan bersimbah darah di dekat meja makan.
"Saya lihat fisik korban ada luka benda tajam di pipi kanan, luka di pelipis kiri karena benda tumpul. Luka di ruas jari kiri juga karena benda tajam," kata Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono.
"Diduga dibunuh di tempat, tidak ada bekas diseret," imbuhnya.
(alg/gah)