Ciliwung Meluap, Pemukiman di Rawajati Kalibata Kebanjiran

Jakarta - Hujan terus menerus 2 hari terakhir ini menyebabkan air Kali Ciliwung meluap. Banjir merendam pemukiman di bantaran Kali Ciliwung termasuk di sekitar Kalibata, Jaksel.

Pantauan di lokasi, banjir mulai menggenangi rumah-rumah di wilayah Rawa Jati, Pancoran, Jaksel, Sabtu (27/12/2014), tepatnya di bawah Flyover Kalibata. Air cukup tinggi berada di rumah-rumah yang berdiri tak jauh dari sungai.

Sementara itu, warga di sisi seberang Rawa Jati yang masuk di wilayah Cawang dan Cililitan mulai siaga. Sejumlah warga memantau debit air Kali Ciliwung dari jembatan. Air terpantau memang sudah cukup tinggi, sekitar sejengkal lagi air sudah mencapai jalan raya.

Arus sungai pun cukup deras dan berbahaya sehingga warga memilih memantau air dari atas jembatan. Dengan intensitas hujan yang tinggi, mereka khawatir banjir kiriman dari arah Bogor akan segera datang dan membanjiri seluruh wilayah sekitar Flyover Kalibata yang merupakan langganan banjir itu.

"Rawa Jati udah banjir dari semalam. Ini kita pantau Kali dulu. Airnya udah tinggi, dikhawatirkan banjir kiriman datang nanti malam," ujar seorang warga sekitar yang sedang memantau Kali Ciliwung di bawah Flyover Kalibata, Supardi.

Tak hanya Supardi yang merasa khawatir, para pemilik ruko yang tak jauh dari jembatan di bawah Flyover Kalibata juga mulai bersiaga. Mereka khawatir air akan segera naik dan merendam ruko yang belum lama lalu juga mengalami banjir itu.

"Ini kita siap-siap aja, air udah naik. Infonya jam 2 banjir kiriman (dari Bogor) datang. Padahal belum lama kemarin kita juga udah banjir. Air di belakang juga udah naik ini," ucap salah seorang pemilik ruko, Siswanto kepada detikcom, di depan rukonya.

Hingga berita ini diturunkan, warga datang silih berganti di jembatan. Mereka masih memantau debit dan lajunya air Kali Ciliwung. Beberapa warga sekitar juga waspada dan terus menunggu di bawah flyover Kalibata.

(ear/fdn)