Golkar Islah atau Lahirkan Sempalan Baru?

Jakarta - Di tengah masa islah para elite kubu Aburizal Bakrie dan Agung Laksono puasa bicara. Namun di tengah partai Golkar masih muncul pertanyaan besar, akankah kedua kubu benar-benar islah?

Wajar saja pertanyaan besar ini muncul, sampai kini pun mekanisme islah kedua kubu belum juga dirumuskan. Mekanisme islah akan dibahas dalam perundingan lanjutan pada 8 Januari 2015 mendatang.

Selain itu masih ada perbedaan mendasar pada kedua kubu, antara lain soal posisi di Koalisi Merah Putih atau mendukung pemerintahan. Tarik ulur KMP dan KIH memang sangat kentara di tengah konflik internal Golkar.

Di tengah puasa bicara ini sejumlah elite Golkar harap-harap cemas akan dua hal, pertama Golkar sukses islah melalui munas rekonsiliasi, kedua Golkar kembali melahirkan partai sempalan baru.

"Kalau gagal islah pasti pecah, akan ada partai baru," kata salah seorang juru runding upaya islah Golkar, kepada detikcom, Jumat (26/12/2014).

Kalangan penggagas munas rekonsiliasi seperti Hajriyanto Y Thohari sendiri berharap Golkar sukses islah. Jikalah kedua pihak saling mengalah maka Golkar tak akan kembali terbelah dan melahirkan partai baru.

"Asal masing-masing bisa menekan egonya, tidak zero sum game, dan bersedia melakukan win-win solution saya rasa tidak akan melahirkan partai sempalan baru," harap Hajriyanto melalui pesan Blackberry Messenger.

Lalu apakah Ical dan Agung Laksono bakal mau melepas jabatan ketua umum untuk melaksanakan munas rekonsiliasi?

(van/fjr)