
Sedikitnya 19 orang tewas dalam serangan tersebut
Libia mengatakan ekstremis Islam berusaha menyerang kilang minyak utama Libia dalam dua serangan berbeda.
Sedikitnya 19 prajurit dinyatakan tewas dalam serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kilang minyak tersebut tidak beroperasi saat itu, karena bentrokan yang berlangsung di daerah itu beberapa pekan terakhir.
Seorang juru bicara untuk Fajr Libya menolak bertanggung jawab.
Serangan juga terjadi di sebuah pembangkit listrik di pusat kota Sirte.
Petroleum Facilities Guard yang mengawasi kilang minyak tersebut cenderung berpihak kepada kepada pemerintah Libia di wilayah timur yang diakui secara internasional dan berbasis di Tobruk, sementara Fajr Libya cenderung berpihak kepada pemerintah di wilayah barat Libia yang berbasis di Tripoli.
Libia memiliki dua pemerintahan dan parlemen sejak Fajr Libya merebut ibukota Tripoli bulan Agustus lalu.
Saat itu, Fajr Libya mengusir fraksi saingan mereka dan memilih perdana menteri sendiri, sehingga kabinet terpaksa beroperasi di timur Libia.
(gah/gah)