Rangkaian acara digelar sejak 25-28 Desember 2014. Namun puncak peringatannya tepat hari ini 26 Desember 2014.
Seperti dikutip situs Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Aceh, Jumat (28/12/2014), rangkaian acara dimulai sejak Kamis malam dengan menggelar Aceh Berzikir. Acara ini diadakan di Mesjid Raya Baiturrahman, yang diawali dengan berdoa, tausiyah dan dilanjutkan dengan Zikir.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah itu, usai upacara hingga Minggu 28 Desember, digelar Pameran Kebencanaan, Seni Kreatif, Pameran Foto bertema: Rekonstruksi dan pengurangan resiko bencana. Pameran kebencanaan dilakukan di Blang Padang, untuk Seni Kreatif dan pameran foto dilakukan di Museum Tsunami
Malam harinya, digelar Kesenian Aceh atau Malam Apresiasi. Acara ini akan menjadi malam apresiasi dari Aceh untuk Dunia. Dengan penampilan terbaik dari seniman Aceh, diharapkan juga adanya pertunjukan seni yang dibawakan dari kelompok seniman dari dalam dan luar negeri.
Minggu, 28 Desember, digelar Run ID Tsunami 10 K. Acara lari 10 km ini merupakan simbol dari harapan dan jiwa kebebasan dalam kemanusiaan. para peserta akan memiliki pemahaman mengenai upaya rehabilitasi dan rekonstruksi Aceh dengan berlari sepanjang wilayah yang terkena tsunami.
(mpr/mpr)