Lewat Youtube, Anggota ISIS Abu Jandal Al Indonesi Tantang Panglima TNI

Lewat Youtube, Anggota ISIS Abu Jandal Al Indonesi Tantang Panglima TNI

- detikNews
Jumat, 26 Des 2014 06:17 WIB
Jakarta -

Jagad dunia maya dihebohkan oleh tayangan seorang pria yang menantang Panglima TNI untuk turun ke medan peperangan di Irak dan Suriah memerangi ISIS. Video tersebut berdurasi 4 menit 01 detik.

Sebuah laman berita jihad menyebutkan bahwa pria berkupluk hitam dengan berbalut jaket loreng adalah Abu Jandal Al Yamani Al Indonesi. Abu Jandal, dalam pernyataanya tersebut menanggapi keinginan Jenderal Moeldoko untuk membangun kerjasama dengan Washington dalam menghadapi kelompok ISIS di kawasan Asia Tenggara.

Jenderal Moeldoko mengatakan kepada The Washington Times bahwa secara personal dirinya meminta Kepala Kerjasama Militer AS Jenderal Martin E Dempsey untuk mengizinkan pejabat tinggi TNI ikut berpartisipasi sebagai peninjau dalam Gugus Tugas anti ISIS di Washington.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Pesan ini saya tunjukan kepada Moeldoko Panglima TNI, Polri, dan Banser. Kami menunggu kedatangan kalian. Kami telah mendengar bahwa kalian menginginkan untuk membantu pasukan koalisi untuk melenyapkan daulah khilafah," pernyataan pembuka Abu Jandal, dalam video yang dirilis Rabu (24/12/2014) tersebut.

Dalam pernyataanya tersebut, dia menunggu kedatangan pihak militer Indonesia di negeri yang tengah dirundung konflik, Suriah dan Irak.

"Karena sungguh, apabila kalian tidak mendatangi kami maka kami lah yang akan mendatangi kalian," tantang pria berperawakan kurus tersebut.

Belum diketahui lokasi pengambilan video tersebut. Namun, dari penelusuran detikcom, terdapat beberapa video Abu Jundal yang mengucapkan selamat Idul Fitri. Ucapan tersebut diliput salah satu stasiun tivi Al Hayat dengan latar sebuah taman yang penuh kerumunan anak kecil dan remaja dengan muka khas Timur Tengah.

Dalam pernyataan tersebut dia juga mengajak para WNI untuk bergabung dalam kelompok ISIS. Sementara itu, belum ada tanggapan dari pihak TNI terkait dengan penanyangan video tersebut. Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Fuad Basya belum membalas pesan yang dikirim detikcom.

(ahy/mpr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini
Selengkapnya



Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Ajang penghargaan persembahan detikcom bersama Polri kepada sosok polisi teladan. Baca beragam kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini.
Hide Ads