Tim SAR Kembali Menemukan Korban Banjir di Aceh, Korban Tewas Menjadi 2 Orang

Tim SAR Kembali Menemukan Korban Banjir di Aceh, Korban Tewas Menjadi 2 Orang

- detikNews
Jumat, 26 Des 2014 02:14 WIB
Aceh Utara, - Tim Search and Rescue (SAR) Aceh Utara Polri/TNI dan dibantu warga kembali menemukan seorang jenazah korban banjir di kawasan Aceh Utara. Jumlah korban jiwa dalam musibah itu sudah mencapai 2 orang dan 2 lainnya masih hilang.

“Sekitar pukul 17.00 WIB, Kamis (25/12/2014) tadi tim menemukan seorang anak korban tenggelam akibat terseret arus di Desa Paloh Gading, Kecamatan Dewantara, Aceh Utara. Sementara 2 orang warga lainnya yang dilaporkan hilang masih dalam pencarian,” Kata Sekretaris SAR Aceh Utara, Hasbullah kepada detikcom.

Hasbullah menyebutkan, korban tercatat bernama Muhamad Azmi (11) pelajar dari desa paloh Gading. Dimana sekitar pukul 12.340 WIB, Kamis (25/12/2014) dilaporkan terseret arus air saat korban hendak pulang bermain bersama tiga rekan korban dengan menggunakan rakit tempat pengajian anak anak yang dipakat sebagai tempat korban mengungsi bersama kedua orang tuanya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

“Tiba tiba ditengah jalan, korban terjatuh dari rakit kemudian sempat diselamatkan oleh temannya. Saat dibawa ke RS. Arun nyawa korban tidak dapat diselamatkan. Malam tadi korban sudah dikebumikan di kampung halamannya” Sebutnya.

Hingga kini, situasi di 11 kecamatan di Aceh Utara masih terendam banjir setinggi 1 meter hingga ada mencapai 2,5 meter. Saat ini petugas.

“Masih banyak warga di Kabupaten Aceh Utara yang belum dievakuasi oleh pihaknya. Hal ini disebabkan sangat minimnya sarana transportasi air dan petugas. Kita berharap Basarnas dapat segera turun ke Aceh Utara,” sebutnya.

Data sementara dari posko BPBD Aceh Utara, jumlah warga yang mengungsi mencapai belasan ribu di sejumlah titik yang tersebar di Aceh Utara. BPBD setempat terus melakukan pendataan pengungsi dan rumah yang terendam banjir.

(mpr/mpr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads