Polisi Hibur Untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir dengan 'Jempol'

Polisi Hibur Untuk Anak-anak Pengungsi Korban Banjir dengan 'Jempol'

- detikNews
Kamis, 25 Des 2014 14:56 WIB
Bandung - Sentuhan polisi membuat rona ratusan bocah terpancar bahagia. Para bocah korban banjir di Kabupaten Bandung itu sementara waktu harus mengungsi. Konsep 'Jempol' yang digulirkan Polres Bandung berbentuk trauma healing ini setidaknya bisa memulihkan psikologi anak saat bencana melanda.

'Jempol' atau Jemari Polisi merupakan program Polres Bandung yang tujuannya memberikan terapi anak-anak agar tidak trauma.

"Teknisnya berhitung menggunakan jari sambil bermain. Cara seperti ini membuat anak-anak ceria," ucap Wakapolres Bandung Kompol Agung Masloman di lokasi pengungsian, Gedung Serba Guna Kelurahan Baleendah, Kecamatan Baleendah, Kabuapaten Bandung, Kamis (25/12/2012).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menuturkan, materi jarimatika menjadi program unggulan Polres Bandung. Sejumlah polisi turun tangan dan berbaur dengan bocah korban banjir. Gelak tawa dan senyum menghangatkan suasana pengungsian yang ukurannya empat lapangan bulutangkis.

Seorang anggota polisi tampil memperagakan adegan sulap di tengah-tengah kerumunan bocah. "Jarimatika ini menghibur karena diaplikasikan dengan sajian permainan dan sulap," ujar Agung.

Agung berharap bocah-bocah itu tidak larut dalam kesedihan meratapi rumahnya terendam banjir. Sentuhan program 'Jempol' ini justru bisa membangkitkan semangat para generasi penerus bangsa ini.

Kapolda Jabar Irjen Pol Mochamad Iriawan menyaksikan langsung kegiatan tersebut. "Anak-anak korban banjir ini terhibur. Saya juga terhibur," ucap Iriawan singkat.

(bbn/mad)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads