Jamaah luar negeri yang hadir diperkirakan berasal dari Malaysia, Brunei Darussalam, Thailand, India, Pakistan, Syiria, Mesir, Libya dan Yaman. Mereka sebagaian besar sudah tidak asing lagi dengan Aceh karena saat tsunami menghumbalang ikut menggalang bantuan untuk tanah Rencong . Selain tamu dari luar negeri, Sultan Iskandar Mahmud Badaruddin dari Palembang juga akan ikut ambil bagian dalam jamaah tersebut.
Tamu-tamu yang akan hadir antara lain, Profesor DR. Shahul Hameed dari India, Muhammad Naveed dari Pakistan, Habib Ibrahim al Ahdal dari Yaman, Syech Abd Razak dari Mesir, DR Farad Abdul Karim dan Saed Bukofa dari Libya, Imam Ustaz Muhammad dari Brunei Darussalam, Dato Pangeran Seri Amar Diraja Che Ku Mohd Sahidi Denang, serta Dato Paduka Che Wan Ibrahim Che Wan Ahmad dari Malaysia.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Sejak kemarin sejumlah tamu sudah tiba di Banda Aceh,” kata panitia penyambutan, Tgk Muhammad Balia, Kamis (25/12/2014).
Sejumlah kegiatan yang akan dilaksanakan antara lain, ziarah makam-makam tsunami di Banda Aceh, zikir di Masjid Raya, upacara peringatan 10 tahun tsunami di Blangpadang, upacara adat dan Haul Sultan Iskandar Muda di komplek Makam Sultan Iskandar Muda, dan malam kesenian Asean Bersalawat di Blang Padang.
“Puncak kegiatannya adalah Zikir Akbar dan Asean Bershalawat 10 Tahun Tsunami di Asrama Haji Banda Aceh pada Jumat malam 26 Desember,” kata Tgk Balia.
(mad/mad)