Pemberontak separatis menewaskan paling tidak 62 orang di sejumlah desa terpencil di negara bagian Assam, India timur laut, kata polisi. Wanita dan anak-anak dilaporkan juga menjadi korban dan muncul kekhawatiran korban meninggal akan bertambah.
Polisi menduga sejumlah serangan tersebut dilakukan oleh kelompok National Democratic Front of Bodoland (NDFB). NDFB menginginkan wilayah khusus bagi kelompok etnis tersebut di Assam.
Serangan hari Selasa (23/12) terjadi di daerah yang dihuni oleh bukan warga Bodo. Perdana Menteri Narendra Modidan dan sejumlah pejabat tinggi Assam mengecam keras serangan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pemerintah menerapkan jam malam tanpa batas di Sonitpur, paling tidak 37 orang tewas, termasuk 10 wanita, dan 14 lainnya cedera.
Saat ini etnis Bodo memiliki dewan wilayah otonomi, yang dikuasai salah satu partai mereka, Bodoland People's Front. (bbc/jor)