"Kami ingin menggugah politisi laki-laki untuk memberikan ruang. Kami tidak meminta jabatan apa-apa. Kami hanya minta 30 persen kuota perempuan terpenuhi. Memenuhi persyaratan undang-undang," kata Dian dalam diskusi Nahdlatul Ulama tetang 'Hari Ibu dan Refleksi Akhir Tahun' di Lantai 8 Gedung PBNU, Jl Kramat Raya, Jakarta Pusat, Rabu (24/12/2014).
"Di mana saat masih jadi satu partai politik, masih bisa. Tapi kalau sudah terbelah, susah memegang posisi penting. Meski begitu tidak menyurutkan kami untuk semangat berpolitik," lanjut perempuan eks caleg Golkar dapil Banten III pada Pileg lalu ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tahun 2019 silakan bergabung di partai politik manapun. Di PKB atau manapun," ujar Dian di hadapan seratusan hadirin.
Diskusi ini dihadiri juga oleh Rektor Univ Muhammadiyah Jakarta Masyitoh, Wakil Ketua Komite III DPD RI Fahira Idris, Anggota DPR RI Eem Marhamah, dan Sekjen Puan Bangsa Luluk Nur Hamidah.
(rna/slm)