Inspektur Wilayah III Itwasum Mabes Polri, Brigjen Dewa Parsana hari ini melakukan sidak dan pengecekan pengamanan di sejumlah polres dan gereja di Jawa Tengah. Namun ketika datang ke gereja Katedral Semarang, ia terkejut karena beberapa petugas yang seharusnya berjaga tidak ada di pos pengamanan.
Brigjen Dewa datang menggunakan Toyota Avanza putih dan langsung masuk ke pos pengamanan yang berada di dekat pintu gerbang. Ia memeriksa kesiapan dan mulai bertanya keberadaan anggota termasuk kepala pos dan polwan yang seharusnya ada di sana.
"Kalau mau keluar-keluar, tolong dimasukan ke mutasi. Saya kontrol kok nggak ada anggota, gimana ini?" kata Dewa setelah mengumpulkan anggota polisi di sekitar Gereja Katedral, Rabu (24/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tadi ke Polda, Polrestabes. Administrasi juga cek. Ini cek ke lapangan kegiatannya," jelas jenderal bintang satu ini.
Ia menambahkan pihaknya memang ditugasi untuk mengecek kesiapan pengamanan di daerah-daerah jelang Natal dan Tahun Baru. Usai memantau di gereja Katedral, Dewa melanjutkan pantauan ke Temanggung.
"Jadi kami dari tim Itwasum diberikan tugas pengontrolan cek operasi. Turun untuk meyakinkan apakah yang direncanakan operasi-operasi berjalan, personel sudah ada di pos masing-masing melakukan pelayanan. Sampel di semarang akan lanjut beberapa polres lagi," tandas Dewa.
Sementara itu Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Djihartono yang juga ada di Gereja Katedral mengatakan pihaknya akan bersiaga dan merespons segala laporan termasuk ancaman gangguan berupa surat kaleng yang diterima pihak gereja.
"Itu (ancaman bom) berulang, kami tidak anggap remeh, setiap teror akan kami respons," tegasnya.
(alg/try)