Kapolri Imbau Masyarakat Tidak Hura-hura Rayakan Tahun Baru

Jakarta - Kapolri Jenderal Sutarman mengimbau masyarakat tidak terlalu hura-hura dalam merayakan Tahun Baru 2015. Dengan begitu, angka kecelakaan dan korban jiwa dapat ditekan pada perayaan pergantian tahun baru.

"‎Imbauan kepada masyarakat agar masyarakat dalam merayakan tidak terlalu berhura-hura yang dapat menyebabkan kecelakaan dan korban jiwa," ujar Sutarman di Kantor Presiden, Jl Veteran, Jakarta, Rabu (23/12/2014).

Bagi masyarakat yang berekreasi dan mudik, Sutarman mengingatkan agar mengecek kendaraan sebelum berangkat agar tidak terjadi kecelekaan di jalan. Sementara itu bagi umat Nasrani yang merayakan Natal, Kapolri mengimbau agar tidak membawa bungkusan ke gereja sebab akan dilakukan pemeriksaan yang akan memakan waktu lama.

"Kemudian kepada umat nasrani yang akan ke gereja-gereja kita mohon agar tidak membawa bungkusan dan kita sudah akan lakukan sterilisasi terhadap gereja-geraja juga yang membawa bungkusan yang mengganggu aktivitas karena jumlah jemaatnya banyak dan kalau semua membawa bungkusan tentunya akan (susah) ini bagian yang kita informasikan kepada masyarakat," paparnya.

Kapolri mengatakan ada sejumlah titik khusus dimana gereja-gereja akan diletakan pintu pengamanan dan dilakukan pemeriksaan dengan metal detector.

"Tadi sebelumnya gereja akan kita amankan itu SOP-nya (Standard Operating Procedures) dan sebelum pelaksanaan natal dan yang masuk kita lakukan pemeriksaan melalui metal detector maupun pintu secdoor yang ada." jelasnya.

(mpr/aan)