Pakistan telah menghukum gantung enam napi sejak mengumumkan pencabutan moratorium hukuman mati pekan lalu. Pencabutan moratorium ini dilakukan menyusul pembantaian Taliban di sebuah sekolah di kota Peshawar, yang menewaskan 145 orang termasuk 132 anak-anak.
Misi Uni Eropa di Islamabad menyatakan turut berbelasungkawa atas pembantaian di Peshawar tersebut, namun menentang keras hukuman mati dalam keadaan apapun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Delegasi Uni Eropa menyesalkan keputusan pemerintah Pakistan mencabut moratorium atas eksekusi... dan kami berharap agar moratorium kembali diterapkan secepat mungkin," demikian disampaikan.
Sebelumnya, pejabat-pejabat Pakistan telah menyampaikan rencana untuk menghukum gantung sekitar 500 terpidana mati dalam beberapa pekan mendatang. Rencana ini menuai protes dari para aktivis HAM internasional.
(ita/ita)