Jika Gagal Islah, Golkar Bisa Jadi Dinosaurus yang Tinggal Kenangan

Jakarta - Juru runding kedua kubu Golkar yang berseteru sudah melakukan perundingan perdana dan menghasilkan beberapa kesepakatan. Ketua Mahkamah Partai Golkar hasil Munas Bali, Muladi, mengapresiasi tahapan perundingan itu untuk menyelesaikan konflik.

"Ya, harus utamakan semangat rekonsiliasi. Mereka sudah rangkul-rangkulan, cium-ciuman, itu bagus. Kita harapkan jangan sampai masalah ini ke pengadilan," kata Muladi di DPP Golkar, Slipi, Jalan Anggrek Nelly, Jakarta Barat, Rabu (23/12/2014).

Dia mengatakan kalau konflik ini merupakan yang terparah sepanjang sejarah Golkar. Muladi tidak menginginkan konflik ini terus berlarut-larut.

"Jangan sampai Golkar bernasib seperti dinosaurus. Besar di masa lalu, tapi kemudian menjadi kenangan. Di lain pihak, kita baru kali ini seperti ini, sangat menyakitkan perpecahan ini. Saya sebagai senior merasa sangat malu," kata mantan Menteri Kehakiman itu.

Muladi yakin konflik ini bisa diselesaikan di akhir Januari 2015. Persoalan krusial seperti posisi Golkar yang tetap di Koalisi Merah Putih atau keluar yang belum disepakati diharapkan bisa segera dituntaskan.

(hat/trq)