Pemkab Trenggalek Minta Badan Arkeolog Yogyakarta Teliti Batu di Gunung Jompong

Pemkab Trenggalek Minta Badan Arkeolog Yogyakarta Teliti Batu di Gunung Jompong

- detikNews
Rabu, 24 Des 2014 13:17 WIB
Trenggalek - Penemuan situs bebatuan di Gunung Jompong, Desa Sukokidul, Kecamatan Pule menjadi perhatian Pemerintah Kabupaten Trenggalek. Karena tidak memiliki ahli di bidang arkelogi, Pemkab Trenggalek meminta Balai Arkeologi Yogyakarta untuk menelitinya.

"Kelemahan kita memang tidak mempunyai ahli di bidang itu (arkeologi)," ujar Kepala Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga, Joko Irianto kepada detikcom, Selasa (23/12/2014).

Joko mengatakan, pihaknya meminta balai arkeologi (Balar) di Yogyakarta untuk mengirimkan timnya ke Desa Sukokidul untuk meneliti bebatuan yang diduga situs peninggalan purbakala.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita memohon Balar untuk mengirimkan timnya melakukan penelitian," katanya.

"Saya berharap menjadi perhatian dari Balar dan pihak yang berwewenang, sehingga bisa diketahui (situs batu di Gunung Jompong), apakah memiliki nilai-nilai sejarah," tandasnya.

Meski belum dilakukan penelitian, Pemkab Trenggalek meminta warga sekitar untuk turut menjaga. Pihaknya tidak ingin kasus pencurian batu di lokasi tersebut terulang lagi.

"Waktu itu (Tahun 2006) saya pernah menjadi Camat di sana (Pule). Ada 2 mobil pick up yang membawa batu dan rencananya akan dijual. 1 mobil berhasil kabur dan 1 mobil berhasil digagalkan warga," katanya.

Joko mengatakan, selain mendapatkan penjagaan dari warga sekitar, Satpol PP Kecamatan Pule juga akan terjun untuk memantau kondisi batu di situs tersebut.

"Kami berharap warga di sekitarnya tetap menjaganya, agar jangan sampai terulang lagi seperti Tahun 2006," jelasnya.

(roi/ndr)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads