Warga Desa Sukokidul pun berharap, agar situs tersebut diteliti. Jika hasilnya benar-benar sebagai batu peninggalan purbakala, warga berharap menjadi lokasi wisata.
"Kami berharap pihak-pihak terkait dan ahlinya untuk meneliti ke lokasi, agar nanti diketahui kebenarannya tentang batu-batu itu," kata Kepala Desa Sukokidul Trimo kepada detikcom, Selasa (23/12/2014).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Di lahan tersebut juga dijadikan sebagai ladang tanaman jagung dan ketela pohon bagi warga Desa Sukokidul. "Kalau memang batu itu bersejarah, kami berharap dijadikan sebagai salah satu lokasi wisata di Trenggalek dan menjadikan warga yang menggarap ladang dijadikan pegawai," ujarnya.
Trimo menegaskan, pihaknya tidak memiliki wewenang atau memiliki lahan tersebut. Pasalnya, situs tersebut berada di lahan milik Perhutani.
"Nanti kami akan berkoordinasi dengan Perhutani, bagaimana caranya agar aset yang ada di Perhutani itu dapat membuat kemakmuran bagi masyarakat sekitar, khususnya warga Sukokidul," tandasnya.
(roi/ndr)
Hoegeng Awards 2025
Baca kisah inspiratif kandidat polisi teladan di sini