Bendum Golkar Kubu Agung: Hindari Sikap Berdarah Dingin dalam Berunding

Jakarta - Partai Golkar mengalami perpecahan. Kini, kedua kubu masih dalam proses perundingan namun belum juga menemui titik temu. Menyikapi kondisi ini, Bendahara Umum Golkar kubu Agung Laksono, Sari Yuliati, menyarankan agar perundingan dihadapi dengan kepala dingin.

"Namanya juga berunding, mencari titik tengah. Saya rasa tidak ada yang sulit selama dihadapi dengan kepala dingin, bukan berdarah dingin," kata Sari Yuliati kepada detikcom, Rabu (24/12/2014).

Perundingan telah dilakukan sekali pada Selasa (23/12) kemarin. Sari menyatakan, untuk mengusahakan titik tengah akan dilanjutkan pada perundingan kedua pada 8 Januari 2015.

"Saya yakin semua kader Golkar dari pihak mana pun mengharapkan permasalahan di tubuh beringin saat ini dapat terselesaikan dengan musyawarah mufakat," tutur Sari.

10 Juru runding dari kubu Ical dan Agung telah menggelar perundingan di Kantor DPP Golkar, Selasa kemarin. Juru runding dari kubu Agung Laksono, Andi Mattalatta, menuturkan perundingan harus menghasilkan win win solution.

"Yang namanya berunding itu kan harus happy," kata Andi yang juga Ketua Mahkamah Partai Golkar kubu Agung di kantor DPP Golkar, Slipi, Jakarta, Selasa (23/12).

(dnu/nrl)