"Mau bertemu dengan pimpinan saja, bersama yang lain," kata anggota tim, Chandra Hamzah, di KPK, Jl HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (24/12/2014).
Tim reformasi tata kelola Migas tiba di KPK sekitar pukul 10.20 WIB. Tanpa memberikan penjelasan lebih jauh, para anggota tim bersama Faisal Basri langsung masuk ke gedung KPK.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tim reformasi tata kelola Migas memang dibentuk untuk membenahi dunia Migas di Indonesia. Baru beberapa hari bekerja, Faisal Basri bersama timnya sudah membuat gebrakan dengan memberi rekomendasi kepada pemerintah untuk menghentikan impor premium Ron 88, karena impor premiun Ron 88 rawan dengan praktik mafia.
(kha/aan)