Kerjasama dengan NTT, Ahok Ingin Bisa Tentukan Harga Sapi di Pasar

Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengungkapkan kerjasama soal peternakan daging sapi akan membawa keuntungan bagi warga DKI. Menurutnya, jika stok sapi bisa tersedia dalam jumlah yang cukup, maka harga daging sapi di pasar akan bisa dikendalikan.

“Minimal kita motong (sapi) langsung nih. Kiita kan ada pasar, kalau kita langsung ambil dari peternak, kita bisa tentuin harga,” kata Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (23/12/2014) malam.

Pekan lalu, Ahok terbang ke Kupang bertemu dengan pemprov NTT. Dia meneken MoU untuk kerjasama peternakan sapi. DKI akan berinvestasi mulai tahun depan untuk pembibitan hingga distribusi daging sapi.

Dia berujar kerjasama itu untuk membuat warga DKI bisa membeli daging sapi dengan harga murah. Harga daging di Jakarta memang sering sekali melejit terutama pada hari-hari besar tak hanya harga mahal, stoknya pun sering sulit didapat.

Namun Ahok menegaskan tak hanya DKI yang akan diuntungkan lewat kerjasama itu tetapi juga peternak lokal dan pemerintah daerah. Sistemnya DKI akan investasi untuk menambah modal pembibitan kemudian jika sapi beranak maka hasilnya akan dibagi dengan peternak.

“Kita intinya pengen dari hulu ke hilir. Pengen orang Jakarta beli daging sapi dengan murah. Di lain pihak, presiden juga ingin peternak NTT itu sejahtera,” ujar orang nomor satu di DKI itu.

(ros/fjr)