Sambil Berkaca-kaca, TKI Ilegal yang Tiba di Tanah Air Mengucap Syukur

Jakarta - Sebanyak 703 Tenaga Kerja Indonesia ilegal yang bekerja di Malaysia Selasa sore ini tiba di Bandara Halim Perdanakusuma Jakarta. Mereka disambut oleh Menteri Luar Negeri Retno Lestari Priansari Marsudi, Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri dan Kepala BNP2TKI Nusron Wahid.

Acara penyambutan berlangsung cukup singkat. Setelah pembacaan doa Menteri Retno, Hanif dan Nusron menyalami sejumlah TKI Ilegal tersebut. Kepada para TKI tersebut ditanya tentang perasaan mereka bisa kembali ke tanah air setelah ditahan aparat Malaysia.

Puluhan TKI tampak berkaca-kaca saat tiba di Bandara Halim. "Saya sempat menangis, terharu karena akhirnya saya bisa balik ke sini (Indonesia)," kata salah satu TKI Suhelmi Akmal saat berbincang dengan detikcom, Selasa (233/12/2014).

Suhelmi mengaku baru delapan bulan di Malaysia. Tiga bulan kerja di Negeri Jiran dia ditangkap oleh Polisi Diraja Malaysia. Empat belas hari ditahan oleh polisi, Suhelmi kemudian dipindahkan ke tahanan detensi Imigrasi Malaysia selama 18 hari.

"Di Malaysia saya merasa tersiksa, saya tiga bulan dipenjara. Barang-barang saya habis disita tak ada yang bisa dibawa pulang," kata Suhelmi.

Ketika Pemerintah Indonesia membantu mereka pulang ke tanah air, para TKI itu pun merasa senang. "Saya senang dan bersyukur bisa pulang," kata Suhelmi.

(erd/try)