"Mereka kembali ke sini supaya terdata. Ada nanti yang menggunakan nama berbeda lagi urus paspor nanti bisa ketahuan sama kami. Jadi melalui fingerprint and retina data biometric sudah kita siapkan, itu yang kami bantu," kata Yasonna saat menunggu kedatangan para TKI di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Selasa (23/12/2014).
Yasonna mengungkapkan pendataan dengan sistem tersebut akan mencegah mereka membuat paspor palsu. Selain itu status mereka yang sudah dideportasi oleh Malaysia membuat mereka dilarang kembali ke sana selama lima tahun ke depan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Selain pendataan ulang, Kemenkum HAM akan bekerjasama dengan Kementerian Tenaga Kerja untuk mengecek perbatasan. Wilayah tersebut seringkali menjadi pintu masuk para TKI ilegal.
"Ini harus lintas kementerian termasuk pengamanan perbatasan. Ini masalah kita semua karena tekanan ekonomi iya, tapi kita tidak boleh membiarkan mereka terkatung-katung di negara lain dengan kondisi memprihatinkan," ucapnya.
Para TKI itu diberangkatkan menggunakan pesawat Hercules dari Pangkalan Udara Subang, Negara Bagian Selangor, Malaysia, Selasa (23/12/2014) sekitar 16.30 waktu setempat. Para TKI akan diterbangkan menuju Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur dan selanjutnya dibawa ke daerah masing-masing untuk didata. Dijadwalkan pesawat akan tiba pukul 18.50 WIB setelah menempuh perjalanan selama kira-kira 3 jam.
Ratusan TKI ilegal tersebut sebelumnya berada di depot-depot imigrasi di 4 negara bagian Malaysia yaitu Selangor, Melaka, Negeri Sembilan, dan Kelantan.
(slm/try)