Serangan-serangan udara koalisi Amerika Serikat-Arab telah menewaskan lebih dari 1.000 jihadis di Suriah, dalam tiga bulan terakhir ini. Nyaris seluruh korban tewas tersebut berasal dari kelompok ISIS.
Demikian disampaikan kelompok pemantau HAM Suriah, Syrian Observatory for Human Rights, seperti dilansir kantor berita AFP, Selasa (23/12/2014).
"Setidaknya 1.171 orang telah tewas dalam serangan udara internasional dan Arab (sejak 23 September), termasuk 1.119 jihadis kelompok ISIS dan Al-Nusra Front," demikian disampaikan Observatory.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Disampaikan Observatory, 72 orang dari mereka yang tewas tersebut merupakan anggota Al-Qaeda di Suriah, Al-Nusra Front, sementara sisanya adalah seorang tahanan jihadis yang tidak diketahui afiliasinya. Sisanya lagi sebanyak 52 orang merupakan warga sipil.
Kelompok ISIS telah mengumumkan kekhalifahan di sejumlah wilayah Irak dan Suriah yang dikuasainya. Para militan ISIS dituduh telah melakukan berbagai kekejian termasuk pemenggalan warga Barat yang mereka sandera.
(ita/ita)