Rapat dengan Komisi III, Kapolda Metro Jelaskan Persiapan Operasi Lilin

Rapat dengan Komisi III, Kapolda Metro Jelaskan Persiapan Operasi Lilin

- detikNews
Selasa, 23 Des 2014 17:01 WIB
Rapat di Polda Metro Jaya (Foto: Yudhistira/detikcom)
Jakarta - Komisi III DPR melakukan kunjungan kerja ke Polda Metro Jaya dan diterima oleh Kapolda Metro Jaya Irjen Pol Unggung Cahyono. Dalam rapat kerja tersebut, Unggung menjelaskan tentang persiapan Operasi Lilin Jaya 2014.

Rapat tersebut berlangsung di Wisma Tifa Kemala, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Rombongan Komisi III DPR dipimpin oleh Aziz Syamsuddin yang didampingi oleh Benny K Harman dan Romahurmuziy. Sementara itu, Kapolda Unggung juga ditemani oleh Wakapolda Brigjen Pol Nandang Jumantara dan Kajati DKI Jakarta Adi Toegarisman.

"Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2014 yang dilaksanakan selama 10 hari dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakan hukum serta deteksi dini dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 hingga mewujudkan situasi kamtibnas kondusif hingga masyarakat bisa merayakan dengan rasa aman dan nyaman," kata Unggung dalam rapat tersebut.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ada 309 lokasi gereja yang menjadi fokus pengamanan dari Polda Metro Jaya saat Operasi Lilin Jaya 2014, yaitu 29 di Jakarta Pusat, 37 di Jakarta Utara, 49 di Jakarta Barat, 43 di Jakarta Selatan, dan 51 di Jakarta Timur. Sementara itu, 20 gereja di Kota Tangerang jadi fokus pengamanan, 25 di Kabupaten Tangerang, 28 di Kota Bekasi, 5 di Kabupaten Bekasi, serta 22 di Depok.

Sementara itu, Polda Metro Jaya menetapkan 4 gereja prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Jaya 2014 ini yaitu Gereja HKBP Cilaby, Gereja HKBP Mangseng, Gereja Paroki, dan Gereja Santa Bernadet. Ada sejumlah alasan mengapa gereja ini diberikan prioritas.

"Pengamanan berkaitan dengan ormas yang menolak mengenai alih fungsi bangunan, ubah bentuk atau memperluas, belum memiliki IMB, dan belum ada persetujuan warga untuk mendirikan gereja. Untuk menghindari hal-hal dari kelompok masyarakat yang menolak seperti FPI, FUI, FKM3P, FMPI, Fokus, dan masyarakat sekitar," ucap Unggung.

Selain pengamanan saat Natal, Unggung juga menjelaskan mekanisme pengamanan saat Tahun Baru 2015 ke anggota Komisi III DPR. Para anggota dewan ini mendengarkan penjelasan dari Unggung dan tidak ada sesi tanya jawab.

Sebelum berkunjung ke Polda Metro Jaya, Komisi III terlebih dahulu ke Pengadilan Tinggi Jakarta Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakpus. Berbagai isu dibahas dalam rapat yang berlangsung tertutup tersebut, termasuk tentang RUU KUHP dan KUHAP.

(imk/trq)



Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Ajang penghargaan persembahan detikcom dengan Kejaksaan Agung Republik Indonesia (Kejagung RI) untuk menjaring jaksa-jaksa tangguh dan berprestasi di seluruh Indonesia.
Hide Ads