Rapat tersebut berlangsung di Wisma Tifa Kemala, Polda Metro Jaya, Jakarta, Selasa (23/12/2014). Rombongan Komisi III DPR dipimpin oleh Aziz Syamsuddin yang didampingi oleh Benny K Harman dan Romahurmuziy. Sementara itu, Kapolda Unggung juga ditemani oleh Wakapolda Brigjen Pol Nandang Jumantara dan Kajati DKI Jakarta Adi Toegarisman.
"Operasi kepolisian terpusat dengan sandi Operasi Lilin Jaya 2014 yang dilaksanakan selama 10 hari dalam bentuk operasi pemeliharaan keamanan dengan mengedepankan kegiatan preemtif dan preventif yang didukung penegakan hukum serta deteksi dini dalam rangka pengamanan perayaan Natal 2014 dan Tahun Baru 2015 hingga mewujudkan situasi kamtibnas kondusif hingga masyarakat bisa merayakan dengan rasa aman dan nyaman," kata Unggung dalam rapat tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara itu, Polda Metro Jaya menetapkan 4 gereja prioritas pengamanan dalam Operasi Lilin Jaya 2014 ini yaitu Gereja HKBP Cilaby, Gereja HKBP Mangseng, Gereja Paroki, dan Gereja Santa Bernadet. Ada sejumlah alasan mengapa gereja ini diberikan prioritas.
"Pengamanan berkaitan dengan ormas yang menolak mengenai alih fungsi bangunan, ubah bentuk atau memperluas, belum memiliki IMB, dan belum ada persetujuan warga untuk mendirikan gereja. Untuk menghindari hal-hal dari kelompok masyarakat yang menolak seperti FPI, FUI, FKM3P, FMPI, Fokus, dan masyarakat sekitar," ucap Unggung.
Selain pengamanan saat Natal, Unggung juga menjelaskan mekanisme pengamanan saat Tahun Baru 2015 ke anggota Komisi III DPR. Para anggota dewan ini mendengarkan penjelasan dari Unggung dan tidak ada sesi tanya jawab.
Sebelum berkunjung ke Polda Metro Jaya, Komisi III terlebih dahulu ke Pengadilan Tinggi Jakarta Jl Letjen Suprapto, Cempaka Putih, Jakpus. Berbagai isu dibahas dalam rapat yang berlangsung tertutup tersebut, termasuk tentang RUU KUHP dan KUHAP.
(imk/trq)